Pesantren Dan Perubahan Sosial: Kebudayaan, Otoritas, Nilai Dan Transmisi Pengetahuan
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk menganalisis relasi antara pesantren dengan perubahan sosial. Studi-studi etnografi yang mengangkat tema mengenai pesantren hanya melihat dari tradisi, kurikulum, Kiai, dan pengaruhnya terhadap masyarakat sekitar. Penelitian mengenai relasi antara pesantren dan masyarakat ini ingin merekonstruksi bagaimana Kiai yang selama ini memiliki otoritas sebagai penjaga moral dan kebudayaan serta penyeleksi dari nilai-nilai yang datang dari luar, dalam konteks penelitian ini kehilangan otoritasnya. Faktor yang melatarbelakanginya adalah konflik nilai, transmisi pengetahuan yang mengalami keterputusan, dan degradasi kaderisasi pelanjut tongkat estafet. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pesantren merupakan sebuah arena relasional yang di dalamnya memungkinkan adanya pertemuan antara aktor pesantren dan non-pesantren (sosial) yang akan saling berkontestasi, atau berkonflik dalam mencapai kepentingannya masing-masing. Data dalam artikel ini diperoleh melalui studi lapangan dan studi literatur.