Permainan Tradisional SUDAMANDA sebagai Alternatif Bermain untuk Siswa Kelas I di Sekolah Dasar
Abstract
Penelitian ini bermaksud untuk mengembangkan sekaligus mengingatkan kembali tentang permainan tradisional kepada siswa sebagai alternatif bermain yang sekarang ini jarang dimainkan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan permainan tradisional sudamanda pada siswa kelas I agar mereka tetap bisa melakukan aktivitas gerak dan skill di lingkungannya. Permainan sudamanda ini merupakan permainan yang mempunyai manfaat mengembangkan kemampuan fisik siswa. Melalui mapel PJOK permainan ini bisa diterapkan, karena PJOK merupakan bagian dari konsep Pendidikan Nasional. Lokasi penelitian di SD N 1 Ringinarum Kabupaten Kendal. Penelitian ini dilakukankan bulan September sampai November 2020. Menggunakan Metode penelitian pengembangan dengan ujicoba skala terbatas dan mengarah pada Focus Group Discussion (FGD) yaitu teknik pengumpulan data yang umumnya dilakukan pada penelitian kualitatif bertujuan menemukan makna tema menurut pemahaman sebuah kelompok. Teknik ini digunakan untuk mengungkap pemaknaan dari suatu kalompok berdasarkan hasil diskusi terpusat pada permasalahan tertentu. FGD dimaksudkan untuk menghindari pemahaman yang salah dari seorang peneliti terhadap fokus masalah yang sedang diteliti. FGD melibatkan pengawas SD, Kepala Sekolah SD, dan guru PJOK. Hasil penelitian berwujud permainan tradisional sudamanda sebagai alternatif permainan untuk mengasah kemampuan fisik berupa loncatan, lompatan, dan bermain kreatif. Kegiatan pengembangan permainan tradisional sudamanda ini adalah tentang peraturan dengan menyederhanakan peraturan dan mengubah tingkat kesulitan dalam permainan. Media dan peralatannya menggunakan perlengkapan yang aman, menarik bagi siswa kelas I Sekolah Dasar.