Implikasi Kemampuan Membaca Al-Qur’an Bagi Siswa MIN 1 Probolinggo dalam Peningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Agama
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam membaca al-Qur’an di MIN 1 Probolinggo untuk mengetahui urgensi kemampuan siswa dalam membaca al-Qur’an dalam rangka meningkatkan prestasi balajar pendidikan agama Islam di MIN 1 Probolinggo. Untuk mengetahui kemampuan siswa dalam membaca al-Qur’an, penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode observasi, angket, interview, dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisisnya, penulis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif terhadap data hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dan untuk data yang diperoleh melalui angket, penulis menggunakan teknik analisa deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis persentase. Dari hasil penelitian yang dilakukan ternyata kemampuan siswa MIN 1 Probolinggo dalam membaca al-Qur’an sudah cukup baik. Sebagaimana dalam data angket, bahwa siswa yang mampu membaca al-Qur’an sebanyak 41 atau 54,7%, siswa yang sangat mampu membaca al-Qur’an sebanyak 5 atau 6,7%, dan siswa yang kurang mampu membaca al-Qur’an sebanyak 29 atau 38,6%. Kemampuan yang dimiliki siswa dalam membaca al-Qur’an tersebut sekaligus sebagai alat yang sangat urgen khususnya dalam meningkatkan prestasi belajar mereka. Hal tersebut sesuai dengan data angket menunjukkan bahwa siswa yang menjawab suka dengan pelajaran Pendidikan Agama Islam sebanyak 45 atau 60%, yang menjawab sangat suka sebanyak 13 atau 17,3% siswa, dan yang menjawab biasa saja sebanyak 17 atau 22,7%siswa. Sehingga pengaruh sikap siswa yang demikian itu, juga berdampak positif pada nilai materi pendidikan agama Islam yang non al-Qur’an. Dengan demikian diharapkan siswa mampu memahami, mengerti, sekaligus menghayati isi bacaan al-Qur’an tersebut demi tercapainya prestasi pendidikan agama Islam di MIN 1 Probolinggo.