Penggunaan QS Ali Imran Ayat 200 dan QQ Ibrahim Ayat 37 Sebagai Wirid Kerasan: Kajian Living Quran di Pondok Pesantren Darul Falah Amtsilati Bangsri Jepara
Abstract
Penelitian ini mengkaji praktik penggunaan ayat-ayat Al-Quran, khususnya QS Ali Imran ayat 200 dan QS Ibrahim ayat 37, sebagai wirid kerasan di Pondok Pesantren Darul Falah Amtsilati, Bangsri, Jepara. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana ayat-ayat tersebut diterapkan dalam kehidupan sehari-hari santri, serta dampaknya terhadap kesejahteraan spiritual dan sosial mereka. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian dilaksanakan melalui metode observasi dan wawancara mendalam. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan ustadz dan santri. Analisis data dilakukan dengan pendekatan deskriptif-analitis untuk memahami makna dan tujuan penggunaan wirid ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wirid QS Ali Imran ayat 200 dan QS Ibrahim ayat 37 memiliki peran penting dalam menjaga ketenangan hati, meningkatkan kesabaran, dan membangun ketahanan spiritual bagi santri dan juga menumbuhkan keikhlasan bagi orang tua ketika meninggalkan anaknya di pesantren. Dampak positif lainnya adalah peningkatan disiplin dan konsistensi dalam menjalankan ibadah harian. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan ayat-ayat Al-Quran sebagai wirid memiliki nilai signifikan dalam konteks kehidupan pesantren, tidak hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sebagai strategi untuk memperkuat mental dan spiritual santri. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang praktik spiritual di pesantren dan memperkaya kajian Living Quran dengan menyoroti aplikasi praktis ayat-ayat Al-Quran dalam konteks pendidikan Islam tradisional.
